Sabtu, 12 Mei 2012

Tuan Jujur


Ada seorang pertapa yang hebat, yang terkenal karena selalu mengatakan yang sebenarnya. Dia telah bersumpah untuk tidak berbohong dan dikenal sebagai "Tuan Jujur." Tak peduli apa yang dia katakan, semua orang percaya padanya karena ia telah mendapatkan reputasi luar biasa di masyarakat tempat ia tinggal dan melakukan praktek spiritualnya.

Suatu malam, seorang perampok sedang mengejar seorang pedagang untuk dirampok dan dibunuh. Pedagang itu berlari menyelamatkan hidupnya. Dia lari menuju hutan di mana pertapa ini tinggal.

Pedagang itu merasa sangat aman karena tidak mungkin si perampok bisa tahu di mana ia bersembunyi di hutan. Tetapi pertapa itu melihat kearah mana larinya si pedagang.

Para perampok datang ke pondok pertapa dan memberi hormat. Perampok itu tahu bahwa pertapa itu hanya akan mengatakan kebenaran dan dapat dipercaya, maka ia bertanya kepadanya apakah ia telah melihat seseorang melarikan diri. Pertapa itu tahu bahwa si perampok sedang mencari seseorang untuk dirampok dan dibunuh, karena itu ia menghadapi masalah besar. Jika dia mengatakan yang sebenarnya, pedagang pasti akan dibunuh. Jika ia berbohong, ia akan menanggung dosa berbohong dan kehilangan reputasinya. Setiap tindakan yang tidak bermoral dapat membahayakan orang lain disebut dosa.  anti kekerasan dan kejujuran adalah dua ajaran yang paling penting dari semua agama yang kita harus ikuti. Jika kita harus memilih antara dua, mana yang harus kita pilih? Ini adalah pilihan yang sangat sulit.

Karena kebiasaan mengatakan yang sebenarnya, pertapa itu berkata: "Ya, aku melihat seseorang melarikan diri." Jadi, perampok berhasil menemukan pedagang dan membunuhnya. Pertapa itu sebenarnya bisa menyelamatkan hidup seseorang dengan menyembunyikan kebenaran, tetapi ia tidak berpikir dengan baik dan membuat keputusan yang salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar