Senin, 14 Mei 2012

Sir Alexander Fleming


Tersebutlah seorang petani Skotlandia yang miskin. Suatu hari, sewaktu sedang bekerja untuk menghidupi keluarganya, ia mendengar teriakan minta tolong yang berasal dari rawa terdekat. Dia melemparkan alatnya dan berlari ke rawa. Di sana, dilihatnya seorang anak laki-laki ketakutan, tenggelam sampai ke pinggang di rawa, berteriak-teriak dan berjuang untuk membebaskan dirinya. Petani Fleming menyelamatkan anak itu dari kemungkinan mati tenggelam secara perlahan dan menakutkan.

Keesokan harinya, sebuah kereta mewah berhenti di depan rumah sederhananya. Seorang bangsawan berpakaian bagus melangkah keluar dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak laki-laki yang telah diselamatkan Fleming.

"Aku ingin berterima kasih dan membalas kebaikan Anda," kata si bangsawan. "Anda telah menyelamatkan hidup anakku."

"Aku tidak bisa menerima bayaran atas apa yang aku lakukan," jawab petani Skotlandia itu, menolak tawaran tersebut.

Pada saat itu, anak si petani masuk ke pintu gubuk.
"Apakah itu anak Anda?" tanya bangsawan.

"Ya," jawab petani dengan bangga.

"Aku akan membuat kesepakatan. Biarkan aku memberikan pendidikan padanya setingkat dengan pendidikan anakku. Jika anak itu seperti ayahnya, dia akan tumbuh menjadi seorang laki-laki yang dapat kita berdua banggakan."

Dan itu ia lakukan. Anak petani Fleming mengikuti pendidikan di sekolah terbaik dan lulus dari St Mary's Hospital Medical School di London dan kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai Sir Alexander Fleming, penemu Penisilin.

Bertahun-tahun kemudian, anak bangsawan yang sama yang diselamatkan dari rawa itu terserang radang paru-paru. Apa yang menyelamatkan nyawanya ? Penisilin. Dan nama bangsawan itu? Lord Randolph Churchill. Nama putranya? Sir Winston Churchill yang terkenal.

Ada dikatakan: Apa yang disemai akan dituai. Ini adalah hukum universal Karmā, hukum sebab dan akibat. Dengan membantu memenuhi mimpi seseorang, maka impianmu akan dipenuhi juga oleh Tuhan!

Sabtu, 12 Mei 2012

Tuan Jujur


Ada seorang pertapa yang hebat, yang terkenal karena selalu mengatakan yang sebenarnya. Dia telah bersumpah untuk tidak berbohong dan dikenal sebagai "Tuan Jujur." Tak peduli apa yang dia katakan, semua orang percaya padanya karena ia telah mendapatkan reputasi luar biasa di masyarakat tempat ia tinggal dan melakukan praktek spiritualnya.

Suatu malam, seorang perampok sedang mengejar seorang pedagang untuk dirampok dan dibunuh. Pedagang itu berlari menyelamatkan hidupnya. Dia lari menuju hutan di mana pertapa ini tinggal.

Pedagang itu merasa sangat aman karena tidak mungkin si perampok bisa tahu di mana ia bersembunyi di hutan. Tetapi pertapa itu melihat kearah mana larinya si pedagang.

Para perampok datang ke pondok pertapa dan memberi hormat. Perampok itu tahu bahwa pertapa itu hanya akan mengatakan kebenaran dan dapat dipercaya, maka ia bertanya kepadanya apakah ia telah melihat seseorang melarikan diri. Pertapa itu tahu bahwa si perampok sedang mencari seseorang untuk dirampok dan dibunuh, karena itu ia menghadapi masalah besar. Jika dia mengatakan yang sebenarnya, pedagang pasti akan dibunuh. Jika ia berbohong, ia akan menanggung dosa berbohong dan kehilangan reputasinya. Setiap tindakan yang tidak bermoral dapat membahayakan orang lain disebut dosa.  anti kekerasan dan kejujuran adalah dua ajaran yang paling penting dari semua agama yang kita harus ikuti. Jika kita harus memilih antara dua, mana yang harus kita pilih? Ini adalah pilihan yang sangat sulit.

Karena kebiasaan mengatakan yang sebenarnya, pertapa itu berkata: "Ya, aku melihat seseorang melarikan diri." Jadi, perampok berhasil menemukan pedagang dan membunuhnya. Pertapa itu sebenarnya bisa menyelamatkan hidup seseorang dengan menyembunyikan kebenaran, tetapi ia tidak berpikir dengan baik dan membuat keputusan yang salah.